2 Agustus 2019

2019 | Badan Sains dan Teknologi Jepang mengumumkan perluasan proyek penelitian dan pengembangan untuk mendukung sistem pengisian nirkabel kendaraan listrik

Program yang dipimpin oleh Badan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang akan membantu berkontribusi pada realisasi masyarakat rendah karbon melalui pengurangan emisi CO2

Tokyo – Pada tanggal 5 September 2019 Laboratorium Fujimoto dari program Pascasarjana Frontier Sciences di University of Tokyo, NSK Ltd., dan Bridgestone Corporation mengumumkan perluasan program penelitian dan pengembangan bersama untuk penciptaan masa depan yang dipelopori oleh Badan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang (JST). NSK dan Bridgestone telah berpartisipasi dalam proyek ini sejak tahun lalu. Upaya perluasan mencakup perjanjian baru tentang penanganan paten dasar yang dihasilkan dari proyek, dan komitmen agresif untuk mengembangkan sistem pengisian nirkabel praktis pada motor di roda yang dipasang pada kendaraan listrik (EV).

Proyek ini bertujuan untuk menciptakan teknologi yang mengubah kebiasaan berdasarkan ide-ide baru dan terobosan ilmiah untuk berkontribusi pada perwujudan masyarakat yang lebih berkelanjutan dengan menekan CO2 dalam jumlah minimal. Fase untuk proyek ini telah diatur untuk berjalan dari tahun 2018 hingga 2022 dibawah tema penelitian JST tersebut yaitu mengatasi kebutuhan global untuk mewujudkan masyarakat rendah karbon.

Dari total emisi CO2 Jepang (1.227 juta ton per tahun), 15% (184,5 juta ton per tahun) disebabkan oleh emisi dari mobil. Oleh sebab itu, pabrikan mobil di seluruh dunia telah mempromosikan pengembangan dan adopsi kendaraan listrik dalam menanggapi tren ini, dan Eropa diharapkan akan mengeluarkan peraturan tentang emisi CO2 yang dihasilkan mobil pada tahun 2020*1. Mengingat tren ini dan antisipasi permintaan akan kendaraan listrik, kemungkinan kekurangan ketersediaan baterai untuk kendaraan listrik dapat terjadi dalam waktu dekat. Proyek JST ini berusaha mengembangkan teknologi baru yang akan memastikan jarak tempuh kendaraan listrik lebih jauh dan konsumsi baterai yang lebih minim dengan memasang motor di dalam roda yang dapat menerima tenaga listrik langsung dari jalan baik saat mengemudi atau berhenti. Jika terwujud, sistem ini akan mengatasi kekurangan baterai di masa depan serta membantu mengurangi bobot kendaraan listrik itu sendiri.

Gambar konsep EV yang menerima daya listrik dari jalan saat mengemudi
(Sumber: Bahan-bahan dari Program Penelitian dan Pengembangan JST untuk Penciptaan Masa Depan)
http://www.jst.go.jp/mirai/jp/uploads/saitaku2017/JPMJMI17EM_fujimoto.pdf

Dalam proyek penelitian dan pengembangan ini, University of Tokyo bertanggung jawab untuk perumusan dan pengujian konsep pengisian daya listrik nirkabel pada saat berjalan yang terjadi pada motor yang berada di roda serta penelitian dan pengembangan teknologi dasarnya. NSK akan mengawasi pengembangan motor roda yang lebih mudah dimasukkan ke dalam kendaraan dengan memanfaatkan teknologi yang dikembangkan melalui proyek-proyek motor roda sebelumnya. Mereka juga akan mengeksplorasi kemungkinan metode pemasangan infrastruktur pengisian daya listrik nirkabel lainnya yang diperlukan masyarakat. Bridgestone akan memimpin dan membantu proses pengembangan ban untuk membuat pasokan listrik yang sangat efisien terhadap motor roda saat pengisian dengan menggunakan teknologi material pada ban.

Jadwal kedepannya untuk proyek ini termasuk dari sisi desain, prototipe, dan verifikasi motor di roda hingga akhirnya produksi kendaraan listrik yang sudah dilengkapi dengan motor tersebut. Pada tahun 2022, proyek ini akan menguji sistem pada kendaraan yang sudah dilengkapi dengan ban baru tersebut. Berdasarkan masukan dari berbagai organisasi dan perusahaan yang terlibat dalam pengembangan sistem ini, maka tim proyek tersebut akan terus bergerak maju dengan pengembangan dan selanjutnya menargetkan transisi ke fase pengujian verifikasi pada tahun 2025.

University of Tokyo, NSK, dan Bridgestone telah sepakat untuk membuat hak paten dasar yang terkait dengan proyek ini terbuka. Dengan demikian, kerangka kerja kekayaan intelektual dimana perusahaan dan organisasi yang disetujui oleh komite pengarah proyek akan dapat menggunakan teknologi yang dilindungi hak dengan lisensi bebas akan dibentuk. Membuka akses ke teknologi ini akan memfasilitasi inovasi-inovasi lainnya bermunculan yang melebihi batasan-batasan pada proyek penelitian bersama saat sekarang. Melalui proyek ini pula, Universitas Tokyo, NSK dan Bridgestone bertujuan untuk berkontribusi pada perwujudan masyarakat mobilitas berkelanjutan dengan mempromosikan inovasi terbuka dan menggabungkan teknologi untuk meningkatkan cara orang dan barang bergerak.

*1 Sumber: Rencana R&D berdasarkan tema penelitian JST inti “Realisasi masyarakat rendah karbon melalui teknologi yang mengubah permainan”

 ***

 

ENGLISH

Japan Science and Technology Agency announces expanded research and development project to support wireless charging systems for electric vehicles Program led by Japan Science and Technology Agency will help contribute to the realization of a low-carbon society through a reduction of CO2 emissions

Tokyo (September 5, 2019) — Fujimoto Laboratory of the Graduate School of Frontier Sciences at the University of Tokyo, NSK Ltd., and Bridgestone Corporation recently announced the expansion of a joint research and development program for future creation spearheaded by the Japan Science and Technology Agency (JST). NSK and Bridgestone have been participating in the project since last year. The expanded efforts include a new agreement on the handling of basic patents resulting from the project, and an aggressive commitment to develop practical wireless charging systems for in-wheel motors installed in electric vehicles (EVs).

The project is aiming at creating game-changing technologies based on new ideas and scientific breakthroughs to contribute to the realization of a more sustainable society that emits minimal amounts of CO2. The current phase of the project is set to run from 2018 to 2022 under the JST research theme of addressing the global need to realize a low-carbon society.

Of Japan’s total CO2 emissions (1,227 million tons a year), 15% (184.5 million tons a year) is attributable to emissions from automobiles. Automobile manufacturers around the world have been promoting the development and adoption of EVs in response to this trend and Europe is expected to roll out regulations on CO2 emissions from automobiles in 2020*1. Given these trends and anticipated demand for electric vehicles, it is possible a shortage of batteries for electric vehicles may happen in the near future. The JST project seeks to develop new technologies that will ensure sufficient driving distance for EVs with fewer batteries by installing motors inside EV wheels that are able to receive electric power directly from roads when driving or stopping. If realized, this system would address future battery shortages while also helping reduce the weight of EVs.

Concept image of EVs receiving electric power from roads while driving (Source: Materials from JST Research and Development Program for Future Creation)

http://www.jst.go.jp/mirai/jp/uploads/saitaku2017/JPMJMI17EM_fujimoto.pdf

 

In this research and development project, the University of Tokyo is responsible for the formulation and iteration of the concept of wireless charging in-motion for in-wheel motors as well as for the research and development of fundamental technologies. NSK will oversee the development of in- wheel motors that are more easily incorporated into vehicles by utilizing technologies cultivated through previous in-wheel motor projects. They also will explore possible methods of installing the necessary wireless charging infrastructure into society. Bridgestone will lead the tire development process to foster the highly efficient supply of electricity to in-wheel motors during charging by the technology of the material for tires.

The future schedule for this project includes the design, prototyping, and verification of in-wheel motors and eventually the production of vehicles equipped with motors. By 2022, the project aims to test this system in vehicles equipped with newly developed tires. As a wide range of input from organizations and companies is incorporated into this system, the project team will move forward with development, targeting a transition to the verification testing phase by 2025.

The University of Tokyo, NSK, and Bridgestone have agreed to leave the basic patent rights associated with this project open. Accordingly, an intellectual property framework which corporations and organizations approved by the project steering committee will be able to use rights-protected technologies with license free will be established. Providing access to these technologies will facilitate open innovation that goes beyond the confines of the current joint research project. Through this project, The University of Tokyo, NSK and Bridgestone aim to contribute to the realization of a sustainable mobility society by promoting open innovation and merging technologies to improve the way people and goods move.

*1 Source: R&D Plan based on core JST research theme of “Realization of a low carbon society through game changing technologies” 

***

 

Mengenai NSK Ltd:

NSK memulai perjalanannya memproduksi bantalan pertama di Jepang pada tahun 1916, dan sejak itu berkembang menjadi organisasi global yang meneliti, merancang, dan membuat solusi Motion & ControlTM yang mendukung mobilitas esensial dan aplikasi industri. www.nsk.com untuk informasi lebih lanjut.

Mengenai Bridgestone di Indonesia:

PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) merupakan bagian dari Bridgestone Corporation. Bridgestone Indonesia memilik 2 pabrik di Bekasi dan Karawang serta fasilitas Proving Ground (lintasan uji coba) dan Education Center (pusat pelatihan). Fasilitas-fasilitas tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk serta servis kepada konsumen kami. Seluruh produk Bridgestone Indonesia tersedia melalui jaringan distributor, Toko Model/TOMO (outlet resmi), Bridgestone Truck Center, BANDAG FCZ (Retread/Vulkanisir), dan lebih dari 1.500 toko yang menjual ban Bridgestone diseluruh Indonesia.

Bridgestone Corporation, berpusat di Tokyo, Jepang, merupakan perusahaan produsen karet dan ban terbesar di dunia. Selain memproduksi berbagai model ban untuk segala jenis kendaraan, Bridgestone juga memproduksi berbagai macam produk diversifikasi seperti produk untuk industri karet, kimia dan peralatan olah raga. Produk ban dan lainnya tersebut telah menjangkau lebih dari 150 negara di seluruh dunia.

Di kawasan Asia Pasifik, Bridgestone menempatkan kantor pusat regionalnya di Singapura, mengawasi operasi produksi ban dan fasilitas penjualan, serta memasok produk-produknya di lebih dari 25 negara di kawasan tersebut. Bridgestone Asia Pasifik memainkan peran penting dalam memfasilitasi pasar yang besar dan terus berkembang ini karena memberikan kontribusi yang signifikan bagi seluruh Grup Bridgestone.

Profil Pabrik Bridgestone Tire Indonesia

Pabrik Bekasi :
Berdiri                : 1974
Ukuran               : 197,882 M2
Manager pabrik   : Mr Hendriyus
Alamat               : Jl Raya Bekasi Km.27, Kel. Harapan Jaya – Pondok Ungu, Bekasi
Fasilitas              : Pabrik, Kantin, Pusat Olahraga, Koperasi, Gudang Ban, WWTP (Water Wast Treatment Process), WTP (Water Treatment Process)

Pabrik Karawang :
Berdiri              : 1999
Ukuran             : 326,000 M2
Manager pabrik : Mr Andre Susilo
Alamat             : Jl Surya Utama Kav 8-13, Kawasan Industri Suryacipta,Karawang
Fasilitas            : Pabrik, Kantin, Pusat Olahraga, Koperasi, Gudang Ban, WWTP (Water Waste Treatment Process), WTP (Water Treatment Process), Lapangan Uji dan Pusat Pendidikan.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:

PT Bridgestone Tire Indonesia
Corporate Communications Department

P : +62 267 863 7921 – 863 7922
F : +62 267 863 7923 – 863 7924