21 Agustus 2018

2018 | Atlet Tim Bridgestone Indonesia Eko Yuli Irawan Sumbang Emas Kelima Indonesia di Asian Games 2018

(Kiri) - Eko Yuli Irawan

Jakarta, 21 Agustus 2018 – Salah satu atlet Tim Bridgestone Indonesia, Eko Yuli Irawan sukses meraih medali emas, yang sekaligus menjadi sumbangan emas ke-5 bagi kontingen Indonesia dalam ajang Asian Games 2018. Lifter andalan Indonesia ini sukes menjadi juara di kelas 62 kg putra yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Selasa (21/8).

Dalam pertandingan yang disaksikan langsung Presiden RI, Joko Widodo, Eko sukses meraih medali emas dengan total angkatan 311 kg. Atlet berusia 29 tahun itu mencatatkan angkat snatch 141 kg dan angkatan clean and jerk seberat 170 kilogram. Pada kesempatan ini Eko mengalahkan wakil Vietnam, Van Vinh Trinh yang merebut perak dengan total angkatan 299 kilogram.

Ini adalah untuk pertama kalinya Eko Yuli Irawan sukses merebut medali emas Asian Games. Sebelumnya, atlet asal Lampung itu dua kali merebut medali perunggu kelas 62 kg pada Asian Games 2010 dan Asian Games 2014.

“Kami sangat bangga salah satu atlet dari Tim Bridgestone Indonesia yaitu Eko Yuli Irawan mampu menunjukkan prestasi terbaiknya di ajang Asian Games 2018. Kami yakin apa yang sukses diraih olehnya adalah buah dari mimpi, ketekunan, kerja keras dan integritas mereka,” ujar Akihito Ishii, Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia.

Eko Yuli Irawan adalah salah satu atlet Tim Bridgestone Indonesia yang diperkenalkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 lalu. Bersama pebulutangkis peringkat satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, ketiganya merupakan formasi resmi dari tim Bridgestone Indonesia.

Berkenalan dengan Tim Bridgestone Indonesia

(Kiri) Eko Yulianto, (Tengah) Kevin Sanjaya Sukamuljo, (Kanan) Marcus Fernaldi Gideon

 

Kevin Sanjaya Sukamuljo adalah pemain bulutangkis Indonesia berusia 23 tahun. Dia dan rekannya Marcus Fernaldi Gideon saat ini menduduki peringkat No. 1 BWF Dunia dan peringkat No. 1 BWF Tur Dunia dalam kategori Ganda Putra.

Kevin Sanjaya terinspirasi oleh pamannya, Alvent Yulianto Chandra, yang juga merupakan salah satu pemain bulutangkis top di Indonesia. Dia bergabung dengan Klub Bulutangkis Djarum di Kudus, Jawa Tengah pada tahun 2007.

** BWF (Badminton World Federation)

Marcus Fernaldi Gideon adalah pemain bulutangkis berusia 27 tahun yang telah menjadi rekan Ganda Putra dengan Kevin Sanjaya sejak 2015. Dianggap tidak terlalu tinggi, ia dan rekannya mengatasi banyak rintangan dan menjadi salah satu pemain paling fenomenal di dunia, memecahkan poin tertinggi dalam Ganda Putra dengan Kevin Sanjaya. Marcus Gideon baru-baru ini bermain di Klub Bulutangkis Jaya Raya di Jakarta.

Dia dan Kevin Sanjaya mengumpulkan tujuh gelar Superseries dalam rentang satu tahun termasuk All England Open 2017 dan juga 2018 yang dikenal sebagai turnamen bulutangkis tertua di dunia.

Baik Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon tahun ini dianugerahi BWF sebagai Pemain Pria Tahun 2017.

Eko Yuli Irawan adalah atlet angkat besi Indonesia berusia 29 tahun. Eko Yuli memenangkan medali perunggu dalam kategori 56 kg di Olimpiade Beijing 2008, ia berhasil mengangkat beban dengan total 288 kg dalam penampilan pertamanya di Olimpiade.

Dia memenangkan medali perunggu Olimpiade keduanya pada kategori 62 kg di Olimpiade London 2012 dengan mengangkat beban total 317 kg dan memenangkan medali perak pada kategori 62 kg di Olimpiade Rio 2016 dengan total angkat beban 312 kg.

Selain menjadi mitra Olimpiade dunia, Bridgestone Corporation menjadi mitra pendiri Olimpiade pertama dari saluran Olimpiade di bulan Agustus tahun 2016. Perjanjian 4 tahun perusahaan dalam memberikan dukungan untuk peletakan platform digital dengan misi untuk merayakan gerakan Olimpiade dan atlet kelas dunia setiap hari sepanjang tahun.

Untuk mempelajari lebih jauh tentang Tim Bridgestone Indonesia, kunjungi www.bridgestone.co.id

 

MENGENAI PT BRIDGESTONE TIRE INDONESIA

PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) merupakan bagian dari Bridgestone Corporation Grup. Bridgestone memiliki dua pabrik di Indonesia, yaitu di Bekasi, dan Karawang, Jawa Barat. Selain itu, Bridgestone juga memiliki fasilitas Proving Ground dan Education Center yang merupakan sarana pengembangan kualitas produk dan pelayanan bagi pelanggan. Produk-produk Bridgestone Indonesia dijual melalui berbagai distributor, Toko Model/TOMO (Jaringan Toko Resmi), Bridgestone Truck Center, BANDAG FCZ (Vulkanisir), dan lebih dari 1.500 toko yang menjual ban Bridgestone di seluruh Indonesia

Bridgestone Corporation, yang berpusat di Tokyo, adalah perusahaan ban dan karet terbesar di dunia. Tak hanya memproduksi berbagai jenis ban untuk berbagai aplikasi, mereka juga memproduksi berbagai diversifikasi produk, yang meliputi industri karet, produk kimia, dan peralatan olahraga. Produk-produk ini dijual di lebih dari 150 negara di seluruh dunia.

 

-end-

 

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:

PT Bridgestone Tire Indonesia

Corporate Communications Department

P : +62 267 863 7921 – 863 7922
F : +62 267 863 7923 – 863 7924