Keberlanjutan

Untuk membantu memastikan lingkungan yang sehat bagi generasi mendatang untuk dinikmati, kami terus bekerja menuju masyarakat yang berkelanjutan dengan pelanggan, mitra, dan komunitas kami.

One Team One Planet

 

One Team, One Planet

Tujuan kami adalah membantu memastikan lingkungan yang sehat untuk generasi saat ini dan masa depan, dan kami percaya bahwa setiap bisnis memiliki bagian untuk dimainkan dan tanggung jawab untuk dijunjung. Kami bangga dengan komitmen kami terhadap lingkungan, pencapaian kami, dan pengakuan yang telah kami terima untuk upaya lingkungan kami. Komitmen terhadap masyarakat yang lebih berkelanjutan ini terbukti dalam tiga tujuan utama lingkungan kami:

1. Selaras dengan alam.

Kami telah mengambil tanggung jawab berkontribusi terhadap perlindungan keanekaragaman hayati melalui peningkatan habitat di lahan yang kami miliki, melalui program pendidikan lingkungan terkemuka dan melalui promosi penelitian lingkungan untuk inovasi dalam produk kami di fasilitas penelitian dan pengembangan kami.

2. Nilai sumber daya alam.

Kami terus bekerja untuk mengurangi jumlah sumber daya alam yang diperlukan untuk produk dan proses kami melalui peningkatan operasional dan desain produk kami. Kami juga terus mengurangi jumlah limbah yang kami hasilkan. Sebagai contoh, tiga fasilitas manufaktur ban kami telah mencapai status zero-waste-to-landfill.

3. Mengurangi emisi CO2 dan emisi penting lainnya.

Kami terus bekerja untuk mengurangi emisi, tidak hanya di tapak langsung kami, tetapi juga dalam siklus hidup produk kami. Tujuan perusahaan kami adalah untuk mencapai pengurangan emisi CO2 sebesar 35% pada tahun 2020 dan pengurangan 50% emisi CO2 pada tahun 2050 dan seterusnya.

Rethink Green

 

Rethink Green

Mengubah cara kita berpikir dan bekerja di lingkungan kita membutuhkan upaya tim. Satu Tim Kami, Satu inisiatif Planet memastikan bahwa kami berkomitmen untuk melakukan bagian kami. Baik itu membantu komunitas lokal melalui kegiatan CSR tahunan kami atau meningkatkan efisiensi bahan bakar ban kami, kami terus mencari cara untuk membantu memastikan lingkungan yang sehat untuk generasi saat ini dan mendatang.

Bridgestone Gelar Pelatihan Membatik untuk Kedua Kalinya di Muara Gembong

• Bridgestone Indonesia gelar pelatihan membatik cap dan canting listrik di Desa Pantai Bahagia, Muara gembong

• Pelatihan membatik ini sejalan dengan pilar Bridgestone E8 Commitment khususnya Ecology & Empowerment

Jakarta, 24 Mei 2023 - PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia), bagian dari Bridgestone Corporation pemimpin global dalam Layanan Mobilitas Berkelanjutan dan Solusi Tingkat Tinggi, kembali melakukan endampingan dan pelatihan membatik yang berfokus pada penggunaan canting cap dan canting elektrik bagi 20 pemuda-pemudi di Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong.

Pelatihan ini merupakan bentuk keberlanjutan dukungan Bridgestone Indonesia dalam upaya pelestarian sumber daya pesisir yang dibarengi dengan pemberdayaan masyarakat, utamanya dalam mengembangkan produk-produk berbasis sumber daya pesisir. Setelah di tahun lalu melakukan pelatihan yang menyasar kelompok ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok organisasi perempuan “Kebaya”, pelatihan kali ini turut melibatkan kelompok mudamudi sebagai target peserta.

Dalam pelatihan yang berlangsung selama tujuh hari dengan total pembelajaran selama 56 jam, Bridgestone Indonesia menggandeng Yayasan Pemuda Konservasi Indonesia sebagai pelatih dan pendamping dalam menggunakan tanaman mangrove serta produk limbah untuk menghasilkan kerajinan tangan yang bernilai tambah.

Adapun beberapa materi yang diberikan kepada peserta pelatihan, yaitu bagaimana berinovasi dalam penggunaan limbah kertas sebagai bahan canting cap, pengenalan alat dan bahan untuk batik pewarna alam, penggunaan canting elektrik dan canting cap limbah kertas, serta pembuatan batik dengan pewarna alami dari mangrove.

Selama proses pelatihan ini dilakukan, sebanyak 55 kain batik siap jual yang berukuran 2,2 x 1,15 meter yang bisa digunakan untuk membuat satu kemeja. “Kami berharap program ini dapat memberikan dampak yang positif untuk memberdayakan ibu-ibu dan para angkatan muda di wilayah sekitar hutan mangrove dalam pemanfaatan bahan pewarna berbasis pada sumber daya alam tanaman mangrove yang tentunya akan lebih berkesinambungan. Kami juga merasa bersyukur karena

masyarakat di Muara Gembong juga memiliki mental resilient dan mandiri dalam mengupayakan tumbuhnya keterampilan dan kompetensi dalam karya membatik ini,” ujar Human Resources & General Affairs (HRGA) Director PT Bridgestone Tire Indonesia, Yunus Triyonggo. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Saya belajar sangat banyak dari pelatihan ini dan saya berhasil membuat tiga kain batik dalam waktu tujuh hari, dan berharap bisa laku secepatnya, supaya kami bisa punya modal

lagi untuk membuat kain batik yang baru,” ujar salah satu peserta pelatihan membatik, Siti Hamidah, yang tinggal di Kampung Beting. Ia menambahkan, selama mengikuti pelatihan hasil membatik dirinya dan peserta lainnya telah terjual sebanyak 18 helai batik yang dijual senilai Rp 300.000 per batiknya.

Dalam pelatihan kali ini, Bridgestone menyasar para peserta pemuda/pemudi di Desa Pantai Bahagia yang sudah lulus SMA/SMK sederajat namun belum dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dikarenakan faktor ekonomi. Kurangnya mata pencaharian di Desa Pantai Bahagia mendorong Bridgestone untuk melibatkan para pemuda/pemudi ini dalam kegiatan pemberdayaan UMKM lokal, sehingga dapat membantu masyarakat memiliki penghasilan agar dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ke depannya Bridgestone akan mengupayakan agar kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat ini berkelanjutan, salah satunya dengan mendukung penjualan produk yang dihasilkan dengan cara pemesanan untuk suvenir di kantor, koperasi karyawan, mengikuti berbagai event pameran dan penjualan online.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini sejalan dengan Bridgestone E8 Commitment khususnya vektor Ecology & Empowerment, dan mendukung Sustainable Development Goals (SDG) 8, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Highlights

Pelatihan Water Rescue untuk Tim SAR PT Bridgestone Tire Indonesia

Tim SAR Bridgestone Tire Indonesia sukses mendapatkan pelatihan dari Tim SAGARA Karawang terkait dengan Water Rescue, akhir tahun lalu, di Karawang. Pelatihan yang diselenggarakan selama dua hari, yakni 26 & 27 Desember lalu, dilakukan untuk memperbaharui ilmu dan meningkatkan kapabilitas dari tim SAR dalam melakukan penyelamatan di dalam air.

Bentuk Tim Kolaborasi Tanggap Bencana, PT Bridgestone Indonesia Salurkan Donasi ke Korban Gempa Cianjur

Gempa berkekuatan 5,6 SR mengguncang Cianjur. Hingga hari Rabu (30/11), data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, korban jiwa akibat gempa sebanyak 321 orang, dan 11 masih dinyatakan hilang. Sementara, jumlah pengungsi mencapai angka 108.702 jiwa. BNPB juga mencatat total ada lebih dari 56 ribu rumah rusak akibat gempa.

PERLINDUNGAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

ada tahun 2016, dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke 40 Bridgestone Tire Indonesia, perusahaan menanam 16.040 mangrove di Muara Gembong, Kab. Bekasi. Setiap tahunnya, tim CSR, GA dan Tim SAR melakukan monitoring pertumbuhan mangrove. Pada tahun 2022, dilakukan kembali kegiatan monitoring pada bulan Juli

Pendidikan Lingkungan Sejak Usia Dini

Dalam rangka pencapaian tiga Sustainable Development Goals (SDGs) dan pencapaian Bridgestone E8 Commitment, PT Bridgestone Tire Indonesia (BSIN) menggelar rangkaian program Pendidikan Lingkungan Sejak Usia Dini di sejumlah sekolah dasar (SD) dan sekolah menang pertama (SMP). Program ini merupakan komitmen Bridgestone Tire Indonesia untuk berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan melalui pendidikan.  Adapun tujuan umum program ini, yaitu membangun karakter kreatif dan peduli terhadap lingkungan sejak usia dini, dengan visi bertumbuh dengan pola pikir dan perilaku hijau. Selain itu, tujuan khusus dari program ini, yaitu:

 

 

·        Pola pikir                  : Menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan memelihara lingkungan sekitar sejak usia dini

·        Perilaku                    : Membentuk perilaku yang peduli terhadap lingkungan sejak usia dini

·        Menabung               : Membentuk kebiasan memanfaatkan sampah dengan menabung sejak dini untuk menyelamatkan bumi

·        Circular Economy   : Menciptakan kebiasaan dalam menerapkan sirkular ekonomi dalam kehidupan sehari-hari sejak dini

Program ini diluncurkan pada tanggal 5 Juni 2022 oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan Direktur HRGA PT Bridgestone Tire Indonesia. Kegiatan peluncuran program dirangkaikan dengan webinar tentang Atasi Darurat Sampah di Indonesia melalui Pendidikan Lingkungan Sejak Dini. Terdapat dua topik yang disampaikan dalam webinar ini, topik pertama adalah kebijakan dan visi dalam pengurangan sampah di Indonesia, serta kiat dalam merubah pola pikir dan gaya hidup yang perlu dilakukan sejak dini yang disampaikan oleh Aisyah Syafei (perwakilan Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK), sementara topik kedua, yaitu Generai Peduli Sampah Semua Kelolah Sampah dari Sumbernya oleh Bagong Suyoto (Ketua Yayasan Pendidikan Lingkungan Hidup dan Persampahan Indonesia). Kegiatan peluncuran program yang dilakukan secara online ini, dihadiri oleh 500 tenaga pendidik yang berasal dari Provinsi Jawa Barat.

Program ini, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan green champion guru dan kepala sekolah SD dan SMP selama 32 jam secara hybrid selama masa liburan sekolah. Pelatihan ini mulai dilaksanakan sejak tanggal 21 Juni – 16 Juli 2022 yang diikuti oleh lebih dari 200 guru dan kepala sekolah SD dan SMP di Kota Bekasi. Adapun materi yang diberikan kepada green champion, mulai dari manajemen proyek, penerapan design thinking dalam proses pembelajaran, kebelanjutan dan sirkular ekonomi, regulasi pengelolaan sampah di Indonesia, bahaya dan manfaat sampah, jenis sampah dan cara pengolahannya, hingga materi terkait bank sampah digital dan manajemennya. Materi disampaikan langsung oleh narasumber yang memiliki keahlian dalam bidangnya dan 3 orang perwakilan dari Bridgestone Tire Indonesia. Selain pemberian materi, dilakukan juga praktek langsung terkait cara pengolahan dari sampah organik dan anorganik, seperti ecobrick, eco enzyme, kompos dan kerajinan tangan dari sampah plastik. Sebanyak 160 guru dan kepala sekolah tersertifikasi sebagai green champion oleh Dinas Pendidikan, karena telah mengikuti 75% dari total waktu pembelajaran dan mampu menjawab setiap post test yang diberikan dalam setiap sesi.

Green champion yang telah dilatih kemudian menyebarkan ilmu dan keterampilan pengolahan sampah yang didapatkan kepada siswa/siswi di sekolah masing-masing melalui tiga metode, yaitu Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), esktrakulikuler, dan terintegrasi dalam kurikulum. Sebanyak lebih dari 2.000 siswa SD dan SMP terlibat dalam kegiatan pendidikan lingkungan yang dilakukan oleh green champion. Dari hasil pembelajaran tersebut, berbagai program diadakan oleh masing-masing sekolah, diantaranya pemilihan duta lingkungan, pemilahan sampah, pembuatan eco enzyme, kompos, ecobrick, hingga bazar untuk penjualan hasil pengolahan sampah. 

Selain itu, Bridgestone Tire Indonesia juga menyalurkan 10 smart waste dropbox untuk digunakan sebagai ATM sampah botol plastik. Dropbox ini diberikan kepada 5 SD dan 5 SMP di Kota Bekasi yang berada di sekitar ring 1 pabrik Bridgesonte di Bekasi dan kepada green champion yang aktif dan berprestasi selama proses pelatihan. Bridgestone juga mengajak perusahaan lain di Kota Bekasi untuk berpartisipasi dalam penyaluran dropbox ke sekolah lain di Bekasi, dan PT Paragon Corp bersedia untuk berkolaborasi memberikan 10 smart waste dropbox kepada 9 SMP dan 1 SD, sehingga di tahun 2022/2023 terdapat 20 dropbox yang disalurkan di Kota Bekasi. Penyaluran dropbox dilakukan secara simbolis di SMPN 2 Bekasi dengan mengundang perwakilan green champion dari 20 sekolah dan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan Direktur HRGA PT Bridgestone Tire Indonesia pada tanggal 3 November 2022. Para green champion menjadi penanggung jawab operasional dropbox di sekolah yang memiliki akses komunikasi secara langsung dengan Mountrash, SSN dan Bridgestone. 

Selanjutnya dilakukan sosialisasi secara bertahap di masing-masing sekolah oleh Bridgesone, SSN dan Mountrash tentang cara penggunaan smart dropbox dan manfaatnya bagi seluruh insan sekolah. Sosialisasi dimulai sejak tanggal 20 Desember 2022 sampai dengan 13 Januari 2023. Dalam kegiatan sosialisasi ini disampaikan kepada siswa/siswi, guru dan orang tua bahwa setiap orang yang menabung satu sampah botol plastik melalui dropbox akan mendapatkan Rp50 melalui aplikasi mountrash dan dana tersebut dapat digunakan untuk membeli pulsa, sebagai uang elektronik (gopay, ovo, dana) dan dapat ditarik tunai dengan minimal saldo Rp100.000. Setiap sekolah memberikan kebijakan satu hari dalam seminggu bagi siswa/siswi untuk membawa HP ke sekolah, agar bisa menabung sampah botol plastik yang dikumpulkan di rumah.  Kegiatan sosialisasi dropbox ini diikuti oleh lebih dari 2.000 siswa dari 20 sekolah dan sekitar lebih dari 1.000 siswa sudah menginstal aplikasi mountrash dan secara aktif menabung sampah botol plastik. Hasil sampah botol plastik yang ditabung oleh seluruh sekolah akan dikembalikan kepada industri plastik untuk diolah kembali.

 

Pelaksanaan kegiatan ini dievaluasi secara bersama-sama dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi, SSN, Mountrash, Bridgestone Tire Indonesia dan perwakilan green champion dari masing-masing sekolah. Beberapa hal yang dievaluasi dan dimonitoring, yaitu proses pelaksanaan pelatihan termasuk metode, materi dan narasumber; penyebaran ilmu dan keterampilan oleh green champion kepada siswa/siswi; serta pengoperasian dropbox di sekolah-sekolah.

Adapun dampak dari program ini yang sudah terlihat, yaitu adanya peningkatan ilmu dan keterampilan 160 green champion dan lebih dari 2.000 siswa terkait pengelolaan sampah, adanya berbagai kegiatan pengolahan sampah yang sudah dilakukan di sekolah, terdapat 20 sekolah yang memiliki bank sampah digital, dimana sampai dengan Januari 2023, setiap sekolah mampu menabung sekitar 10-20 Kg botol plastik selama dua minggu. Dalam satu tahun diperkirakan setiap sekolah dapat menabung sekitar 240-480 kg, sehingga jika diakumulasikan untuk 20 sekolah dapat mencapai 4,8–9,6 ton/tahun atau sekitar Rp1.200.000-Rp2.400.000 dalam satu tahun. Program ini juga memberikan dampak adanya perubahan pola pikir bahwa sampah plastik merupakan hal yang bermanfaat dan bernilai ekonomis, diharapkan dapat juga membangun karakter siswa yang lebih peduli lingkungan di kemudian hari. 

Program ini berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama tujuan 4 Pendidikan Berkualitas, tujuan 13 Penanganan Perubahan Iklim, tujuan 14 Ekosistem Lautan; dan tujuan 15 Ekosistem Daratan. Program pendidikan lingkungan sejak usia dini ini juga berkontribusi pada pencapaian komitment Bridgestone E8, terutama vektor ecology dan empowerment.